Friday, August 11, 2017

Ini Alasan Aktor Film Dewasa Jepang Sangat Sedikit


Industri film biru di Jepang memang berkembang pesat. Tapi siapa sangka Jepang kekurangan pria yang mau bersedia jadi bintang film dewasa.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Shimiken atau yang lebih dikenal sebagai "King of Porn Jepang" di akun Twitter-nya. Dia mengungkapkan jikalau industri film remaja Jepang benar-benar membutuhkan pemeran pria.

Kira-kira menyerupai ini postingan Shimiken yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. "Di dalam industri ini , hanya ada 70 bintang laki-laki dengan 10.000 bintang perempuan. Jumlah bintang laki-laki di Jepang lebih sedikit dari harimau Benggala."


"Ada 4.000 film gres yang dirilis setiap bulan , jumlah bintang film laki-laki benar-benar tidak cukup. Industri ini menyerupai lubang dalam dinding yang akan bertambah besar."

Dalam sebuah penjara dengan Majalah Details , Shimiken mengatakan jikalau ia sudah 'bermain' dengan lebih dari 7.500 wanit dalam 19 tahun terakhir.

Sementara itu tidak diketahui alasan pasti kenapa minat pria masuk ke industri film remaja sangat jarang.


Tapi beberapa alasan ini mungkin mampu jadi alasan kenapa bintang film film remaja Jepang sangat sedikit , yang kami himpun dari banyak sekali sumber.

Salah satunya alasannya pria di Jepang lebih suka bekerja secara normal alasannya stigma dari masyarakat. Jika mereka bekerja sebagai bintang film film remaja , masyarakat akan menganggapnya sebagai pecundang.

Selain itu , pria di Jepang sangat sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu lain untuk mencari pekerjaan sampingan.