![]() |
Memancing mayit di Sungai Kuning (Foto: odditycentral.com) |
Pada umumnya memancing bertujuan untuk menerima ikan , kemudian ikan yang didapat mampu dimakan atau dijual. Namun apa alhasil kalau memancing bukan untuk menerima ikan , melainkan untuk menerima mayit manusia?
Ya , hal itulah yang terjadi di Sungai Kuning di mana memancing mayit dianggap sebagai profesi yang sangat menguntungkan. Terletak 18 mil dari Lanzhou , provinsi Gansu , barat laut China , Sungai Kuning menjadi daerah yang paling disukai untuk bunuh diri.
Oleh karena itu , beberapa penduduk setempat memilih jadi pemancing mayit di sungai tersebut. Kemudian mayit yang didapat akan diserahkan kepada pihak keluarga , dan sebagai imbalan akan dapat bayaran berupa bahan dan juga rasa terima kasih yang amat besar.
![]() |
Wei Xinpeng (Foto: odditycentral.com) |
Dilansir laman Odditycentral.com , banyak mayit insan yang mengapung ke permukaan sungai karena disebabkan bendungan hidroelektrik dan sebuah tikungan sungai.
Wei Xinpeng yakni salah satu nelayan yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pemancing mayit di Sungai Kuning. Menurutnya , memancing mayit memiliki keuntungan yang lebih besar.
![]() |
(Foto: odditycentral.com) |
Tercatat , Xinpeng mampu menemukan hingga 100 mayit per tahun , kemudian menyerahkan kepada keluarganya. Rata-rata korban yang ditemukan di sungai tersebut karena bunuh diri.
Menurut pengukuhan Xinpeng , menyebutkan bahwa beliau mampu menerima penghasilan 75-450 dollar per mayit yang dikembalikan tergantung pendapatan pihak keluarga yang kehilangan.
Namun tak jarang pula Xinpeng membuang kembali mayit ke sungai karena tak ada keluarga yang mau mengakui mayit tersebut.