Wednesday, August 23, 2017

Bahaya! Jangan Langsung Tidur Jika Sedang Marah

Tidur ketika sedang marah ternyata berbahaya (Foto: thejournal.ie)

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meredakan perasaan kecewa , marah atau kesal. Ada yang melampiaskannya dengan mendengarkan musik , makan , berolahraga atau ada juga yag lebih memilih untuk tidur.

Memang tidur ketika kondisi atau perasaan sedang tak baik akan membuat kita merasa bahagia dan hening ketika terbangun , namun menurut sebuah studi , ternyata hal tersebut justru dapat merusak otak.

Dilansir dailymail.co.uk , para ilmuwan mengungkapkan bahwa tidur ketika kondisi marah dan otak dipenuhi kenangan buruk akan membuat sel-sel di otak tidak dapat bekerja dengan baik. Hal ini juga dapat membuat daya ingat menurun.

Saat seseorang tengah dilanda stres kemudian pribadi tidur , maka kenangan buruk tersebut akan terus menerus diingat. Jika hal ini terjadi terus menerus , kenangan ini akan membuat memori dalam otak tak tersimpan dengan baik dan akan mengalami alzheimer lebih mudah dan lebih cepat.

Seorang peneliti dari China juga mengungkapkan bila seseorang membawa kenangan buruknya dalam tidur , ini akan membuatnya rentan terhadap stres , depresi dan berlarut-larut dalam kesedihan.

Hal ini juga akan membuat kenangan buruk tertanam di otak sedangkan kenangan manis lainnya sedikit demi sedikit akan menghilang yang juga dapat kuat pada emosi seseorang.

Karena ancaman dari tidur ketika sedang marah cukup fatal , para ilmuwan menyarankan untuk tidur ketika emosi sudah mulai tenang. Tidur ketika kondisi hening juga dapat membuat kulaitas tidur lebih baik.