Thursday, August 24, 2017

Usai Dicabut Gigi Wajah Wanita Ini Habis Digrogoti Bakteri Pemakan Daging

Wajah gadis ini habis digerogoti kuman pemakan daging (Foto: dailymail.co.uk)

Suth Ret (18) , seorang cendekia balig cukup akal asal Vietnam ini menjadi salah satu korban kuman nekrosis fasciitis , yakni kuman pemakan daging. Suth jadi korban kengerian kuman ini setelah melaksanakan cabut gigi di salah satu Klinik di Vietnam pada Desember tahun lalu.

Sebulan setelah cabut gigi kondisi Suth benar-benar sehat , namun saat ia mengalami demam yang cukup tinggi dan tidak mendapat penanganan cepat , kuman yang ada di tenggorokannya telah menyebar ke dalam ajaran darah nya. Sehingga menjadikan sebagian wajahnya hampir terluka.

Minggu lalu ia dilarikan ke rumah sakit di Phnom Penh , Kamboja , hingga berat badannya pun turun mencapai 38 kilogram. Hingga kini ia masih berjuang melawan serangan kuman tersebut dan dokter telah mengupayakannya semaksimal mungkin.

(Foto: dailymail.co.uk)

Seorang warga negara Kanada Yulia Khouri , yang tinggal di desa yang sama dengan Suth , meminta perlindungan dana untuk biaya perawatan medis Suth pada publik. Beruntung banyak donatur baik hati yang menunjukkan perlindungan dana untuk biaya pengobatan Suth.

Lalu apa bakteri nekrosis fasciitis itu?

Necrotising fasciitis ini paling sering disebabkan oleh bisul grup A Streptococcus. Infeksi yang ditimbulkan biasanya berlangsung hanya beberapa hari asalkan terus menjaga kebersihan diri.

Namun dalam beberapa kasus yang tidak biasa itu dapat berubah menjadi necrotising fasciitis. Mereka menginfeksi lapisan datar dari membran yang dikenal sebagai fascia , adalah pita ikat jaringan yang mengelilingi otot , saraf , lemak , dan pembuluh darah.

Infeksi juga merusak jaringan di sebelah fasia. Kadang-kadang racun yang dibuat oleh kuman ini menghancurkan jaringan yang terinfeksi.

Ketika proses tersebut terjadi , bisul ini sangat serius dan dapat menjadikan kehilangan anggota tubuh atau kematian.

"Setelah saya melihat ia , tidak ada lagi yang mampu saya lakukan. Ia telah menyadari sepenuhnya , ia sangat tegar melalui semua ini , tetapi ia tidak tahu sejauh mana kerusakan wajahnya ," ujar Yulia , menyerupai dilansir Daily Mail.