 |
| (foto: metro) |
Sekelompok Muslim dan Yahudi di Nottingham , Inggris , memutuskan untuk bergabung bersama dalam rangka membantu orang yang miskin.
Himmah , sebuah organisasi nirlaba Muslim dan The Nottingham Liberal Synagogue , telah bekerja sama untuk membuka sebuah proyek dapur umum yang disebut Salaam Shalon.
Proyek dapur umum tersebut akan buka setiap hari Rabu dari jam 6 malam hingga 8 malam , dan akan menyajikan makanan untuk tunawisma dan orang-orang miskin. Selain itu , proyek yang sudah dibuka awal pekan ini dibutuhkan mampu mengatasi kesenjangan sosial.
Pendiri Himmah , Sajid Muhammad mengatakan kepada Nottingham Post bahwa dalam 12 bulan terakhir telah terjadi peningkatan islamophobia (takut kepada agama Islam) dan anti-Semitisme (ideologi Nazisme yang menjadikan pemusnahan terhadap kaum Yahudi).
Dia juga mengatakan bahwa di Nottingham kerukunan masih teraga dan sekarang merupakan waktu yang sempurna untuk menyampaikan kepada masyarakat perihal nilai-nilai kasih sayang , harga diri , dan kepedulian terhadap orang lain.
John Youens , anggota dari Liberal Synagogie juga menjelaskan bahwa proyek dapur umum ini tidak hanya tersedia untuk kaum Muslim atau Yahudi , tetapi bagi siapa saja yang membutuhkan.
Di tengah kesenjangan antara umat beragama , sikap mereka untuk bekerja sama dalam rangka membantu orang lain patut diacungi jempol. Mereka menyampaikan bahwa kerukunan antar umat beragama masih mampu terwujud.
sumber: Metro.co.uk