Thursday, June 28, 2018

Gila 4 Orang Ini Berani Menggugat Yang Mahakuasa Ke Pengadilan


Setiap orang berhak menggugat seseorang ke pengadilan asalkan dengan alasan dan bukti yang jelas. Namun apa akhirnya jikalau ada orang yang berani menggugat Yang Mahakuasa ke pengadilan?

Memang sangat tidak masuk logika Yang Mahakuasa digugat oleh manusia. Tapi pada kenyataannya , ada beberapa orang yang berani menggugat Yang Mahakuasa ke pengadilan karena menganggap Yang Mahakuasa telah memperlihatkan persoalan kepada mereka.

Ada-ada saja tingkah beberapa orang ini. Gugatan mereka pun sudah pasti ditolak hakim karena dianggap tidak logis dan tidak masuk akal. Langsung saja , berikut beberapa orang yang berani menggugat Yang Mahakuasa , menyerupai yang sudah rangkum dari merdeka.com.

4. Narapidana tuntut Yang Mahakuasa atas pembunuhan yang dilakukannya


Pavel Mircea (40) , asal Rumania , yaitu narapidana yang menggugat Yang Mahakuasa ke pengadilan karena melanggar perjanjian kontrak pada tahun 2005 dikala ia dibaptis. Setidaknya , ia sudah 20 tahun mendekam di jeruji besi.

Mircea menyalahkan Yang Mahakuasa atas pembunuhan yang telah dilakukannya. Dia mengatakan bahwa Yang Mahakuasa seharusnya melindunginya dari kejahatn , termasu kdari godaan setan yang membuatnya nekad melaksanakan pembunuhan.

Namun , dikarenakan Yang Mahakuasa berada di luar hukum dan tidak mampu digugat , maka hakim menolak gugatan tersebut. Menurut hakim , gugatan ini benar-benar tidak masuk logika dan logis.

Kelakuan sendiri kok nyalahin Yang Mahakuasa , tanggung aja sendiri yah!

3. Pendeta gugat Yang Mahakuasa karena diteror dengan ancaman


Seorang pendeta di sebuah desa Teme Valley South , di Inggris ,yang berjulukan Reverend Mark Sharpe (44) , menuntut Yang Mahakuasa ke pengadilan karena dari kelompok pendeta lain memaksanya untuk mengundurkan diri dari gereja dengan melaksanakan pelecehan dan teror.

Beberapa teror yang diterima Sharpe antara lain ban mobilnya disayat , anjing peliharaannya di racun , kabel teleponnya di putus , dan ada anyir kotoran di mobilnya yang dilakukan oleh seseorang yang tidak dikenal.

Dia menjelaskan pemaksaan pengunduran dirinya itu tidak adil karena sudah dipekerjakan oleh Tuhan. Sejak pindah ke desa itu pada tahun 2005 , ia mengaku kerap mendapat pelecehan dan ancaman.

2. Senator Amerika Serikat tuntut Yang Mahakuasa lantaran muncul bahaya teror


Kisah gugatan absurd yang tidak masuk logika ini benar-benar terjadi di Amerika Serikat. Seorang anggota perlemen di negara adegan Nebraska , AS , Ernie Chambers , mengajukan gugatan terhadap Tuhan.

Menurut Hakim Pengadilan Distrik Douglas Country , Marlon Polk , kasus ini tidak tidak dapat dilanjutkan karena Yang Mahakuasa tidak mampu dihubungi petugas pengadilan.

Gugatan tersebut diajukan Chambers pada tahun 2007 , dengan menggugat Yang Mahakuasa alasannya yaitu sudah menyebabkan peristiwa kekerasan menyerupai angin ribut tornado dan gempa bumi , yang telah menjadikan ketakutan dan menyebabkan ajal massal , kehancuran dan agresi teroris jutaan penduduk bumi.

Duh , masa Yang Mahakuasa disalaih karena ada bahaya teror. Ada-ada aja ya , udah tahu semua itu adegan dari rencana Tuhan.

1. Pengacara India gugat tuhan atas kasus KDRT


Seorang pengacara menjadi topik perbincangan hangat di India. Pria yang berjulukan Chandan Kumar Singh , yang menggugat Dewa Ram (Sri Rama) , ke pengadilan tinggi negara adegan Bihar , atas tudingan melaksanakan tindakan kekerasan pada istrinya.

Salah satu tuhan yang dihormati dalam anutan Hindu itu diyakini Kumar berlaku tidak adil selepas Sinta diculik oleh Rahwana. Seperti diceritakan dalam Ramayana. Dia juga menyalahkan bahwa Sri Rama sebagai penyebab banyaknya kasus KDRT.

Dikarenakan lebih banyak didominasi penduduk India yang memeluk Hindu mengencam gugatan itu. Ia dituding sebagai pengacara yang sekedar mencari popularitas. Pengadilan Bihar telah menolak gugatan tersebut , dengan alasan kisah dalam agama bukanlah adegan kajian hukum yang positif.