![]() |
Gerhana Matahari Total (foto: SoftPedia) |
Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi akan melintasi 11 provinsi di Indonesia pada hari Rabu , 9 Maret 2016 mendatang. Tentu , banyak masyarakat yang tidak ingin melewatkan fenomena langka ini.
Terlepas dari semua itu , banyak anggapan bahwa melihat gerhana matahari dengan mata telanjang mampu membuat mata jadi buta , benarkah anggapan itu? Sebenarnya , melihat gerhana matahari secara pribadi tidak akan menjadikan kebutaan.
Namun demikian , cahaya gerhana matahari mampu merusak mata. Dikutip dari Live Science , kondisi ini disebut retinopati surya yang terjadi saat cahaya jelas dari matahari membanjiri retina di belakang bola mata.
Ketika mata dirangsang oleh cahaya matahari , mata akan merilis banjir materi kimia yang dapat merusak retina. Kerusakan ini biasanya sangat menyakitkan , sehingga banyak orang yang tak sadar apa yang telah mereka lakukan kepada mata mereka.
Dalam beberapa kasus , ada beberapa orang yang mengalami kerusakan mata serius sebab melihat gerhana matahari secara langsung. Pada tahun 1988 , dokter mata Italia merawat sekitar 66 orang yang matanya mengalami kerusakan sebab melihat gerhana matahari.
![]() |
(foto: Live Science) |
Meskipun melihat gerhana matahari secara pribadi dapat berbahaya , tapi bukan berarti Anda tidak mampu melihat gerhana matahari. Ada beberapa cara aman untuk melihat Gerhana Matahari Total , menyerupai dengan menggunakan kacamatan pengaman.