Sunday, August 13, 2017

4 Kejahatan Jepang Paling Tak Manusiawi Selama Perang Dunia II

(Foto: The Richest)

Jepang mampu dibilang sebagai kunci utama dalam meletusnya Perang Dunia II. Selama itu pula , Jepang sudah menjajah beberapa negara di Asia dan melaksanakan kejahatan yang sangat tidak manusiawi.

Sudah tak terhitung lagi berapa banyak kejahatan yang dilakukan Jepang selama PD II , menyerupai pembunuhan massal , penyiksaan , eksperimen dengan menggunakan insan sebagai materi percobaan , dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak kejahatan perang yang dilakukan Jepang , empat kejahatan ini yang dilakukan mereka jauh lebih kejam lagi dan miris sekali membaca ceritanya. Berikut ulasannya menyerupai dikutip dari The Richest.

1. Kanibalisme


(Foto: The Richest)

Beberapa kamp penjara Jepang sangat terisolasi dan terletak di hutan belantara. Karena jauh dari mana-mana dan tidak ada makanan , banyak penjaga penjara yang kelaparan dan dengan kejam membunuh para tahanan kemudian memotong-motong tubuhnya untuk dimakan.

Hal itu dibuktikan dengan sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Universitas Melbourne. Begini pernyataannya:

"Salah satu pernyataan seorang letnan Australia menjelaskan bagaimana ia menemukan sisa-sisa dari potongan badan , termasuk kepala yang sudah dikuliti dan bab tulang belakang. Dalam beberapa kasus , kondisi jasad sudah tidak berupa lagi sehingga tidak ada keraguan lagi jikalau jenazah tersebut sudah dipotong-potong dan bab dagingnya sudah dimasak."

2. Eksperimen Tak Manusiawi Terhadap Wanita Hamil


(Foto: The Richest)

Nazi terkenal suka melaksanakan eksperimen-eksperimen sadis dengan insan yang masih hidup sebagai kelinci percobaannya. Jepang pun juga sama.

Di daerah yang disebut unit 731 , tahanan perempuan yang sebagian besar berasal dari China , diperkosa dan dibuat hamil untuk jadi materi percobaan. Kemudian ibu hamil akan diinfeksi dengan penyakit sifilis untuk mengetahui apakah anak dalam kandungannya ikut terjangkit atau tidak.

Para ibu bahkan suka dibedah hidup-hidup dengan bayi masih di dalam untuk mempelajari efek dari penyakit rahim. Tidak ada anestesi atau obat bius yang digunakan. Mereka diperlakukan oleh Jepang dengan sangat tidak manusiawi.

3. Amputasi


(Foto: The Richest)

Ketika tentara Jepang mencurigai seseorang sebagai kepetangan , mereka tak akan segan-segan untuk menyiksa kepetangan tersebut. Seperti penduduk Filipina ini yang jadi kepetangan AS dan Inggris yang diamputasi oleh tentara Jepang tapi dibiarkan tetap hidup.

Pertama-tama , tentara Jepang akan memotong bab tangannya , mungkin selanjutnya bab kaki lalu telinga. Untuk menghentikan pendarahan , tentara Jepang biasanya akan mengkremasi tangan korban. Setelah tamat , mereka tetap dibiarkan hidup dan dipenjaran untuk disiksa lebih lanjut.

4. Dikubur Hidup-Hidup


(Foto: The Richest)

Tentara Jepang yang menghuni pulau-pulau kecil di kepulauan Solomon dan Mariana , di Pasifik Selatan , mampu dibilang mereka sangat brutal dan sadis. Dilaporkan mereka pernah mengubur hidup-hidup tentara Amerika. Dalam kasus yang lebih mengerikan , badan korban dari ujung kaki hingga leher akan dikubur , sementara bab kepalanya saja yang dibiarkan ada di permukaan. Korban tidak mampu beruat apa-apa selain menunggu hewan buas memakan kepalanya.