Keju merupakan turunan dari susu , dimana apapun turunan dari susu kecuali yogurt kerap kali dikaitkan dengan penyakit mematikan menyerupai kanker payudara alasannya ialah mengandung horomon petumbuhan yang disebut IGF-1.
IGF-1 dapat mengubah sela baik menajdi sel yang ganas dan dapat memicu tubuhnya sel kanker payudara.
Hal ini bukan tanpa alasan , berdasarkan penelitian yanh dilakukan di Roswell Park Center Institute , New York , selama 11 tahun melibatkan 3000 orang perempuan dan 1941 di antaranya konkret terkena kanker payudara.
Penelitian berkaitan dengan diet perempuan yang menandakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi keju dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 50%.
Memang terlalu banyak megonsumsi keju dapat meningkatkan risiko tersebut , namun Anda yang sangat menyukai keju dapat menurunkan risiko sebesar 30% dengan cara mengonsumsi yoogurt tanpa komplemen gula.
Pola makan yang seimbangdan bervariasi dapat membantu seseorang mempertahankan berat tubuh yang sehat dan juga menurunkan risiko kanker payudara.
Sumber: Liputan6.com