Telinga bernanah, atau juga dikenal dengan istilah medis otitis media, biasanya disebabkan adanya infeksi pada pendengaran di adegan tengah. Penimbunan nanah pada pendengaran menimbulkan rasa sakit hingga beberapa ahad dan harus segera diatasi semoga tidak menimbulkan duduk perkara pendengaran.

Telinga bernanah pada anak-anak awalnya dialami oleh mereka yang mengalami pilek atau infeksi kanal pernapasan atas. Cairan dari kanal napas ini akan tertumpuk di pendengaran tengah melalui sebuah kanal yang disebut pipa eustachius, dan kemudian menciptakan suatu wadah yang tepat bagi basil dan virus untuk berkembang biak.
Pipa eustachius yaitu kanal yang menghubungkan pendengaran adegan tengah ke belakang hidung dan tenggorokan. Saluran ini lebih pendek dan lebih horizontal pada bawah umur dibandingkan pada orang dewasa. Inilah yang membuat mikroorganisme mudah masuk sehingga menyebabkan infeksi gendang telinga. Infeksi gendang pendengaran ini umumnya terjadi pada bawah umur di bawah usia 10 tahun.
Gejala-gejala yang ditunjukkan pada bawah umur yang mengalami infeksi gendang pendengaran yang akut di antaranya yaitu rasa sakit pada telinga, lesu, anak menjadi mudah kesal, menangis, tidak mau makan, dan resah. Terkadang anak juga mengalami demam dan muntah-muntah.
Mengapa Telinga Bernanah?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pendengaran bernanah paling sering diderita oleh bawah umur dengan infeksi kanal pernapasan atas. Pada ketika terjadi infeksi, kanal pernapasan akan membengkak karena proses peradangan yang dibentuk oleh tubuh. Pembengkakan ini akan menyumbat kanal penghubung antara gendang pendengaran dan tenggorokan, disebut dengan pipa eustachius.
Sumbatan pada pipa eustachius ini menyebabkan udara tidak mampu masuk ke pendengaran tengah sehingga terjadi suatu kondisi vakum yang akan menarik cairan serta basil dari hidung dan tenggorokan ke pendengaran adegan tengah.
Pada ketika basil masuk ke pendengaran tengah, sel darah putih badan akan bereaksi untuk menghilangkan infeksi dan mencegah kerusakan yang lebih luas. Kumpulan sel darah putih yang mati melawan infeksi inilah yang disebut dengan nanah. Nanah ini lama-lama akan menumpuk, sehingga menekan gendang pendengaran dan menyebabkan gendang pendengaran menjadi menonjol.
Penonjolan gendang pendengaran ini seringkali disertai dengan rasa sakit, sehingga penderita akan cenderung mencari perlindungan segera. Hal ini perlu segera diobati guna menghindari gangguan pendengaran.
Selain pengobatan medis, perawatan pendengaran bernanah ini masih mampu dilakukan secara alami di rumah, terutama untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Perawatan Telinga Bernanah di Rumah
Rasa sakit di pendengaran tidak perlu eksklusif ditangani di rumah sakit. Pada tingkatan yang ringan, rasa sakit masih mampu diredakan melalui perlindungan pertama di rumah. Upaya yang dapat dilakukan adalah:
1. Kompres air hangat di adegan luar pendengaran untuk membantu meredakan rasa sakit. Tapi lakukan dengan hati-hati, jangan hingga ada air hangat yang menetes dan masuk ke kanal telinga.
2. Kompres air cuek juga mampu dilakukan bila air hangat tidak membantu. Kompres pendengaran yang sakit dengan air cuek selama 20 menit . Hindari suhu air yang terlalu cuek karena dapat menyebabkan radang cuek (frostbite).
3. Minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Beberapa tetes saja pada tiap lubang pendengaran dapat meredakan rasa sakit.
4. Mengunyah atau menguap dapat membantu meredakan tekanan pendengaran adegan tengah. Terkadang, akan terdengar bunyi letupan yang mengambarkan pipa eustachius terbuka dan tertutup untuk menyeimbangkan tekanan.
5.Banyak minum air putih semoga badan tetap terhidrasi. Sebagai takaran ideal, anak usia 9-12 tahun sebaiknya diberikan 1,5 liter air putih tiap hari.
Selain perawatan alami tersebut, obat-obatan pereda rasa sakit dan demam, menyerupai ibuprofen dan acetaminophen, juga mampu diberikan pada bawah umur yang mengalami pendengaran bernanah. Antibiotik juga dapat diresepkan dokter bila pendengaran bernanah bertambah parah.
Demikianlah Cara Mengatasi Kuping Bernanah Pada Anak Anak, semoga dapat menambah wawasan kita semua, terima kasih.😉😉😉