Tuesday, July 10, 2018

Hidup Di Gorong-Gorong Dua Anak Perempuan Ini Dibesarkan Oleh Tikus

Dua anak perempuan yang dudga dibesarkan oleh tikus (foto: World News Daily Report)

Petugas kepolisian Shanghai , Cina , telah menemukan sepasang anak perempuan yang tinggal di gorong-gorong kota. Kedua anak yang telah terbukti bersaudara ini tampaknya telah ditinggalkan bertahun-tahun oleh orangtuanya dan diklaim telah dibesarkan oleh sekelompom tikus.

Empat pria yang tak lain ialah pekerja pembersih kanal mengaku menemukan dua gadis itu saat sedang memeriksa sistem kanal pembuangan. Mereka dikejutkan dengan melihat sepasang bocah perempuan yang hampir telanjang , berlari-lari dan mengais-ngais sampah di gorong-gorong tersebut.

Menurut para pekerja kebersihan itu , menyerupai dilaporkan World News Daily Report (25/2/2016) , kedua anak itu tampaknya dibesarkan oleh segerombolan tikus. Kedua anak perempuan itu pun eksklusif dilaporkan kepada petugas kepolisian setempat.

Petugas Departemen Kepolisian , Shanghai pun  dengan cepat mendatanginya dan berhasil membawa mereka setelah menunjukkan obat penenang. Kemduian keduanya dibawa ke Rumah Sakit Renji , di mana mereka mendapatkan perawatan medis.

Menurut Dr Wu Jiang Lao yang memeriksa keadaan mereka , mengatakan bahwa dua gadis malang itu yang diyakini berusia antara 8 dan 10 tahun. Mereka sangat lemah dan menunjukkan tanda-tanda gizi buruk , tetapi mereka secara mengejutkan sehat apabila mempertimbangkan kondisi hidup mereka sebelumnya.

"Ketika polisi mengatakan kepada kami di mana mereka telah menemukan sepasang anak perempuan yang mereka bawa , disitu kami eksklusif berpikiran bahwa belum dewasa itu dalam keadaan tidak sehat ," ujar Dr Wu kepada kepada wartawan.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan jikalau mereka menderita penyakit , tetapi mereka tampaknya berada dalam kondisi yang lebih baik. Mereka tampaknya tidak pernah berguru bahasa apapun atau memiliki banyak kontak dengan insan sama sekali , sehingga tampaknya mereka ditinggalkan di usia yang sangat belia , " tambahnya.

Petugas kepolisian Shanghai telah melaksanakan penyelidikan untuk mengklarifikasi asal-usul kedua anak itu dan mengidentifikasi siapa orang renta mereka.

Mereka percaya bahwa orang renta si kembar mampu saja membuang mereka ke bawah gorong-gorong setelah kelahiran mereka , menyerupai banyak dari 100 juta anak perempuan yang diperkirakan telah menjadi korban pembunuhan bayi dan penelantaran.

Ribuan belum dewasa memang sering ditemukan di sungai dan sistem kanal pembuangan di China selama bertahun-tahun. Namun , kasus ini ialah kali pertamanya polisi melaporkan bahwa sepasang anak yang ditinggalkan masih dalam keadaan hidup.